Senin, 21 Maret 2011
Teknik untuk mengetahui kepribadian dari tulisan tangan
di namakan Grafologi.Dan tentu nya butuh pembelajaran untuk mengerti.
Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara
menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh
Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean
Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu.
Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D.
atau Master di bidang ini.Ada dua metode untuk menilai karakter dan
kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode
Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan
pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan.
Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu.Menurut
riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang: |
1. Arah kemiringan hurufKe
kanan = ekspresif, emosional
Tegak = menahan diri, emosi sedang Ke kiri = menutup diri Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya |
2. Bentuk umum huruf-hurufBulat
atau melingkar = alami, easygoing
Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar |
3. Huruf-huruf bersambung atau tidak
Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial). Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama |
4. Spasi antar kataBerjarak
tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak |
5. Jarak vertikal antar baris tulisanSangat
jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik |
6. Interpretasi huruf ‘t’Letak
palang (-) pada kail ‘t’
- Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya - Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab - Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target. Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’ - Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas) - Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan - Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan |
7. Arah tulisan pada kertasNaik/menanjak
= energik, optimis, tegas
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri |
8. Tekanan saat menulisMakin
kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya
|
9. Ukuran hurufMakin
kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis,
begitu pula sebaliknya.
|
- Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.
No comments:
Post a Comment