Maiduguri – Kelompok militan Boko Haram kembali membantai 200 penduduk sipil di tiga desa, dan militer Nigeria tidak berbuat apa-apa.
Associated Press melaporkan Kamis (5/6/2014) para penduduk di Desa Gwoza, Provinsi Borno telah minta bantuan tentara sebelum diserang, tapi tak seorang pun yang datang. ‘’Kami kira tentara datang saat diberitahu beberapa jam sebelumnya,’’ kata seorang pemimpin desa yang berhasil melarikan diri.
Kelompok militan Boko Haram tiba menumpang truk Toyota yang biasa digunakan militer. Mereka yang mengenakan tentara itu memberitahu penduduk bahwa mereka datang untuk melindungi penduduk. Setelah penduduk dikumpulkan di tengah, lantas para gerilyawan militan itu menembaki korban hingga tewas seluruhnya. ‘’Pembantaian itu berlangsung cukup lama,’’ kata seorang saksi mata.
Kashim Shettima, gubernur Provinsi Borno meninjau ke lokasi akhir pekan lalu untuk menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang emir. ‘Jalur jalan ke arah sini tidak memiliki jalan ke luar,’’ kata Kashim. ‘’Jalur ke arah sini telah dirancang sejak dua bulan silam, seiring dengan banyaknya serangan dan pembantaian,’’ katanya seolah berkilah. Lantas kenapa Boko Haram bisa melarikan diri? [bah]
No comments:
Post a Comment