Jumlah Perusahaan Jepang yang Berinvestasi di Indonesia Naik 1,4 Kali

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia dalam tahun ini, naik 1,4 kali dibandingkan tahun 2012. Paling banyak dari sektor manufaktur, tetapi bidang jasa akhir-akhir ini juga semakin banyak mengincar Indonesia. Sementara pemilu Juli mendatang dan pergantian kabinet Indonesia yang baru menjadi perhatian sangat tajam dari semua pengusaha Jepang yang berinvestasi dan akan berinvestasi ke Indonesia.
Demikian hasil survei Teikoku Data Bank (TDB) yang diumumkan Kamis (19/6/2014) kemarin kepada pers.
"Populasi yang sangat banyak, serta pertumbuhan ekonomi yang baik dan cepat menjadi daya tarik banyak perusahaan Jepang berinvestasi ke Indonesia. Sementara pemilu saat ini mencari Presiden yang baru menjadi hal yang menahan masuknya investasi Jepang ke Indonesia. Demikian pula larangan impor serta proteksi domestik industri juga menjadi hal yang banyak didiskusikan kalangan pengusaha Jepang saat ini," tulis laporan tersebut.
Hasil pemilu Presiden baru Indonesia menjadi faktor utama sangat berpengaruh terhadap kelanjutan perkembangan pertambahan perusahaan Jepang ke Indonesia.
"Saat ini perhatian utama dan penuh dilakukan para pengusaha Jepang kepada pemilihan Presiden baru Indonesia tersebut," tambah laporan itu lagi.
Survei TDB ini berdasarkan file pada laporan terhadap credit check report (CCR) sebanyak 1,6 juta perusahaan yang berinvestasi di perusahaan lokal Indonesia per Mei 2014, termasuk juga kantor perwakilan perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
Data ditabulasikan dan dianalisa lebih lanjut berdasarkan juga asal perusahaan Jepang tersebut, penjualan tahunan, lokasi kantor pusat dan sebagainya.
Survei ini kedua kali sejak Maret 2012.
Di Indonesia saat ini ternyata ada 1.763 perusahaan Jepang, yang disurvei TDB. Ternyata jumlah perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia itu meningkat 39,3 persen dibandingkan survei Maret 2012 yang hanya sebanyak 1.266 perusahaan.
Sebanyak 52,9 persen atau 932 perusahaan adalah perusahaan manufaktur, 34,7 persen meningkat dibandingkan sebelumnya.
Sedangkan berdasarkan nilai penjualan tahunan, antara 10 miliar yen sampai dengan 100 miliar yen, jumlah perusahaan naik 73 persen dari 345 perusahaan menjadi 597 perusahaan saat ini yang investasi di Indonesia.
Jika melihat asal perusahaan Jepang itu, 37,9 persen perusahaan (dengan markas besar) berasal dari Tokyo dan sekitarnya yang berinvestasi di Indonesia atau sebanyak 668 perusahaan. Sedangkan dari perfektur Aichi seperti dari Kota Nagoya dan sebagainya, adan 214 perusahaan. Kebanyakan adalah perusahaan yang terkait dengan industri mobil dan motor Jepang.
Sumber disini